Ceritera Seorang Ahli Batu Di China

Pada Zaman dahulu, Tinggal seorang ahli batu yang sangat terkenal di China. Hasil pekerjaannya sangat tersohor di seantero negara China.

Sumber https://pixabay.com/id/fendermama10

Pekerjaanya adalah membuat perhiasan yang biasa dipakai oleh para raja-raja disana. Hampir Semua orang sangat takjub dengan hasil karya yang beliau buat. Namun, ahli itu sudah sangat tua. Sekarang dia berusaha mencari penggantinya.

Ahli batu membuat sayembara kepada siapapun yang bisa menghadapi ujian yang ia berikan, maka ia akan menjadi pewaris ilmu & harta yang sudah ia miliki. Sudah ribuan orang berusaha & mencobanya. Namun, tidak satupun dari mereka yang memenuhi tugas itu. Akhirnya dia menemukan seorang pemuda yang tampak bersemangat dan siap untuk mengikuti ujian. “Anak muda, ujian ini sangat mudah,” kata beliau untuk membuka percakapan, Apabila kamu bisa mengambil batu itu dari tanganku, kamu berhak mewarisi semua ilmuku. Tapi kalau tanganku menutup lebih cepat, kamu harus mencoba lagi besok. Pria muda itu mendengarkan dengan penuh perhatian. Dengan hati-hati Dia mengangguk pelan, "Oke, ini pekerjaan mudah.

Ujian telah dimulai. Ahli batu tersebut meletakkan batu itu di tangan. Beliau mendorongnya ke wajah pemuda itu. "Ayo, ambil". Anak muda tersebut langsung berusaha menangkap batu yang ada di tangan sang ahli batu namun ternyata masih kalah cepat. Selama hampir seharian sang pemuda mencoba untuk mengambil batu yang ada di tangan ahli batu, namun usaha kerasnya tidak membuahkan hasil & batu tersebut masih berada di tangan sang ahli batu. Pemuda itu tampak kecewa, ia merasa gagal dalam ujian yang seharusnya sangat mudah, namun demikian,sang ahli batu memberikan kesempatan kembali kepada pemuda untuk mencoba tes lagi besok. Keesokan harinya pemuda itu mencoba lagi. Ujian diulang. Gagal lagi. Gerakannya belum bisa mengikuti kecepatan tangan sang ahmli batu. Ia pun harus mengulang ujian lagi. Sudah dua, tiga hari, masih tidak berhasil. Sembilan hari telah berlalu, tetapi batu itu belum berpindah tangan. Pemuda itu mulai terlihat putus asa, dan dia berjanji jika dia masih tidak berhasil besok, dia akan mengundurkan diri dan akan menyerah menjadi seorang ahli batu.

Hari penantian telah tiba. Sang Pemuda sudah bersemangat membara untuk mengambil kesepatan terakhir yang diberikan sang ahli batu. Beliau bertanya "apakah kamu siap? Sang ahli batu meletakkan batu itu di genggamannya. Tapi pemuda itu tiba-tiba berteriak: "Hei, tunggu. Ini bukan batu yang kemarin digunakan!” Bukannya merebut batu itu, pemuda itu malah bertanya tentang batu itu. Dengan penuh senyuman, sang ahli batu menjawab “Anak muda, kamu lulus ujian".

Hidup memang harus berjuang & bekerja keras sacara cepat, Namun apakah yang tercepat selalu menjadi pemenang dalam hidup ini?

Tidak selamanya yang paling cepat menjadi pemenang, terkadang orang yang teliti & cermatlah yang mampu menjadi pemenang dalam hidup ini. Minimal seperti contoh cerita diatas.

Sudahkah kita mengevaluasi diri kita dengan cermat & teliti?