Pemuda Ini Selamat Atas Kejujurannya

Seorang Pemuda bernama Budi yang selalu berbuat baik & ingin mencari ilmu meminta izin kepada ibunya untuk merantau ke kota besar untuk kuliah. 

Sumber : https://pixabay.com/id/anncapictures

Sang Ibu merestui niatnya tersebut dengan meninggalkan petuah agar ia selalu jujur & tidak boleh berbohong. Untuk memberi bekal kepada anaknya, sang Ibu memberikan uang sebanyak 1 juta yang dijahit kedalam pakaian anaknya, maksud & tujuan ibunya menaruh uang yang dijahit kedalam bajunya adalah untuk menghindari perampok atau maling yang ingin mengambil uangnya. Pada saat itu, pemuda tersebut pergi bersama rombongan untuk menuju kota besar.

Dalam perjalananya, tanpa diduga mereka diserang oleh perampok bersenjata. Dengan wajah ketakutan & pasrah, rombongan tersebut rela menyerahkan harta mereka yang dibawanya sampai habis. Dalam kejadian tersebut, para perampok sama sekali tidak bertanya ataupun mengusik kondisi Budi karena mereka mengira Budi tidak membawa barang berharga untuk dirampas. Binggung dengan kondisi seperti ini, salah satu perampok bertanya kepada Budi, “Apa yang kamu bawa?” Budi pun menjawab “Dalam baju saya ada uang 1 juta yang diberikan oleh ibu saya”, dengan jawaban tersebut, perampoknya semakin binggung & terheran-heran, akhirnya perampok tersebut melaporkan kejadian ini kepada ketua perampoknya. Bersama dengan ketuanya, perampok ini ingin membuktikan ucapan Budi dengan cara merobek pakainya. Setelah dirobek, ternyata apa yang dikatakan oleh Budi benar adanya, ada uang satu juta di dalam pakaiannya. 

Ketua perampok pun lalu bertanya kepada Budi “mengapa kamu berkata jujur walaupun kejujuranmu ini bisa menyebabkan uang ini dirampas oleh kami?”.Dengan pertanyaan tersebut, Budi menceritakan bahwa semua ini ia lakukan karena memegang janji dengan ibunya bahwa apapun keadaannya ia harus berkata dengan jujur. Ketika  mendengar alasanya yang begitu dalam akan sebuah kebaikan & janji terhadap ibunya, Ketua perampok ini menjadi sedih, meneteskan air mata. Tersadar akan kesalahan yang ia lakukan, Saat itu juga, Ketua Perampok beserta kelompoknya bertaubat & berjanji tidak akan mengungi perbuatannya lagi.