2 Kebiasaan Ini Bikin Anak Jadi Pintar

Banyak orang tua yang memimpikan memiliki anak yang cerdas. Oleh karena itu, biasanya diawali dari sejak dini, anak-anak mereka akan diikutkan dalam berbagai kursus. 

Sumber : https://pixabay.com/id/photos/thai-thailand-seru-taman-1822451/

Namun menurut penelitian, jika ingin  anak pintar, sebaiknya orang tua membiarkan anaknya mengikuti aktivitas olahraga, bukan bermain video game atau membeli buku.

Ahli saraf di Universitas  Finlandia Timur menghabiskan dua tahun  mempelajari 504 anak berusia  6 hingga 9 tahun, dalam sebuah studi peer-review yang baru-baru ini diterbitkan. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu membaca dan berpartisipasi dalam aktivitas olahraga di tim olahraga akan mengembangkan keterampilan berpikir yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang fokus pada aktivitas lain. 

Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa hasil terbaik diperoleh pada anak-anak yang berolahraga, gemar membaca, dan mengonsumsi makanan sehat.

“Pola makan berkualitas tinggi, peningkatan aktivitas fisik, dan  membaca mampu meningkatkan kemampuan kognitif yang lebih baik,” tulis para ilmuwan saraf.

Salah satu kesimpulan utama penelitian ini adalah  aktivitas fisik terstruktur, seperti olahraga, dapat meningkatkan kapasitas otak anak. Temuan ini melanjutkan penelitian sebelumnya, yang menunjukkan hubungan jelas antara peningkatan aktivitas fisik dan peningkatan fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar.

Menurut National Institutes of Health, anak-anak yang berolahraga sering kali memiliki kepercayaan diri yang tinggi serta tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah dibandingkan teman sebayanya. Secara khusus, olahraga tim akan meningkatkan kesehatan mental dengan menggabungkan aktivitas fisik dan hubungan sosial. 

Hasil penelitian lain yang dilakukan pada awal tahun 2023 di Universitas Cambridge menunjukkan bahwa membaca sebagai hobi dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik, hal ini karena daya kreativitas dan kemampuan berpikir menjadi berkembang pada anak-anak. .

Menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Children's Hospital Cincinnati, anak-anak yang membaca buku secara teratur memiliki kinerja tes kognitif yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang mengganti waktu membaca  dengan ponsel atau komputer.

Namun, bermain video game di ponsel atau layar komputer tidak selalu buruk. Menurut American Psychological Association, video game menawarkan sejumlah manfaat perkembangan bagi  anak-anak, meningkatkan daya ingat, kesadaran spasial dan – ketika dimainkan dalam kelompok – keterampilan sosial.